Tonggak pelaksanaan sistem Demokrasi Terpimpin di Indonesia adalah …
a. Konsepsi Presiden 1958
b. Maklumat Presiden 1959
c. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
d. Lahirnya Tritura 1966
e. Lahirnya Supersemar 1966
Pembahasan
Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah C.
Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:
- Pada hari Minggu, 5 Juli 1959 pukul 17.00, dalam suatu upacara resmi yang berlangsung selama 15 menit di Istana Merdeka, Presiden Soekarno mengumumkan Dekrit yang memuat tiga hal pokok, yaitu:
- Menetapkan pembubaran Konstituante.
- Menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan Dekret dan tidak berlakunya lagi UUD Sementara (UUDS).
- Pembentukan MPRS, yang terdiri atas anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dan golongan, serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS).
Tindakan ini diambil oleh Presiden Soekarno dikarenakan periode Demokrasi Liberal (1950-1959) terjadi ketidakstabilan politik nasional. Hal ini dikarenakan terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali dan masing-masing partai politik hanya mementingkan kepentingan partainya. Dengan dideklarasikannya Dekrit 5 Juli 1959 menandai berakhirnya periode Demokrasi Liberal, dan dimulainya periode Demokrasi Terpimpin.